top of page

Disnak Nagekeo dan YPF Jalin Kerja Sama Pengembangan HMT Ranch Ternak


Disnak Nagekeo dan YPF Jalin Kerja Sama Pengembangan HMT Ranch Ternak

Mbay - Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo dan Yayasan Puge Figo jalin kerja sama pengembangan Hijauan Makanan Ternak (HMT) dua ranch ternak di kabupaten itu.


Implementasi kerja sama itu ditandai dengan pendropingan jenis pakan ternak jenis Legum sebanyak 2.200 anakan, Jumat (08/10/2021 di dua ranch ternak, masing-masing: ranch ternak Beka di Desa Tedakisa dan ranch ternak Wololodo di kelurahan Olakile.


Di ranch ternak Wololodo, anggota Kelompok Pengelolah Ranch (KPR) terlihat antusias menurunkan anakan Lamtoro Taramba dan Indigofera pada lokasi penyimpanan sementara, sebanyak 1.050 anakan.


Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Ir. Kelementina Dawo, merespons tindak lanjut kerjasama YPF dan Pemda Nagekeo dengan menyiapkan dua lokasi ranch ternak yakni Beka di Desa Tedakisa dan ranch ternak Wololodo di kelurahan Olakile.


Disnak Nagekeo dan YPF Jalin Kerja Sama Pengembangan HMT Ranch Ternak

Kedua lokasi ini, kata Klementina dijadikan model pengembangan HMT yang berkelanjutan. YPF mengalokasikan bibit Lamtoro taramba dan Indigofera sejumlah 2.200 anakan, untuk dua lokasi tersebut.


Dijelaskan Klementina, di ranch wololodo alokasi lahan untuk HMT seluas 3,52 ha, didukung fasilitas instalasi air menggunakan tenaga surya lengkap dengan 1 buah bak penampungan besar dan 4 bak pembagi dengan tujuan selain untuk minuman ternak juga untuk pengembangan pakan, agar hijauan pakan tersedia sepanjang musim.


Ditambahkan Klementina, hijauan yang ada berupa rumput alami dilengkapi fasilitas air ini sekaligus memotivasi kelompok pengelola ranch untuk menanam pakan guna ketersediaan pakan bagi ternak kambing peranakan Etawa sebanyak 16 ekor bantuan Disnak tahun 2021.


"Saya atas nama Dinas Peternakan menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Puge Figo yang telah membantu kelompok masyarakat pengelola ranch berupa anakan benih pakan sebagai dukungan kegiatan Disnak dalam memotivasi gerakan menanam pakan," papar Klementina.


Disnak Nagekeo dan YPF Jalin Kerja Sama Pengembangan HMT Ranch Ternak

Sementara drh. Christina Mariantje Natal, juga memberi apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada YPF yang telah membantu droping anakan bibit pakan ternak. Dia berharap dukungan YPF bisa membantu masyarakat/peternak sehingga berhasil dalam mengembangkan HMT.


"Kegiatan hari ini berlangsung lancar, anakan yang kami terima semuanya bagus dan segar-segar. Untuk penanaman anakan di lapangan rencananya 2-3 minggu lagi. Adapun fasilitas di lapangan adalah 4 titik kran air yang semuanya dapat mengalirkan air kapan saja dibutuhkan, juga ada pupuk kandang dari kotoran kambing yang tersedia," jelas drh. Christina.


Disnak Nagekeo dan YPF Jalin Kerja Sama Pengembangan HMT Ranch Ternak

Pada kesempatan itu, Staf Reboisasi YPF Vinsensius Siga menyampaikan, bahwa anakan perlu dirawat dengan menyiram dan mengawasi dari gangguan ternak sebelum penanaman dilokasi Ranch Wololodo.


Penyiapan lokasi, kata Vinsen, diantaranya penggalian lubang tanam disiapkan seminggu sebelum penanaman.


Kepala Divisi Reboisasi YPF Raymundus Minggu mengapresiasi antusias kelompok. Apresiasi yang sama juga ditujukan kepada Kepala Dinas Peternakan Nagekeo Ir. Klementina Dawo dan drh. Christina Mariantje Natal yang memberi dukungan penuh dan kerja sama dengan YPF.


"Memang kegiatan penanaman belum dilaksanakan, namun kondisi dan kesiapan di lapangan sangat menentukan tingkat keberhasilan, karena tersedia air dan ranch yang telah dipagari dengan baik," ungkap Raymundus.*


*Tim YPF

bottom of page