Di tengah derasnya arus modernisasi dan tantangan perubahan iklim global, warisan budaya leluhur seringkali menyimpan kearifan yang tak ternilai. Salah satunya adalah Keka Ea , sebuah ritual agung masyarakat adat di Kampung Manumeze, Dusun Maladhawi, Desa Nginamanu Selatan, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Lebih dari sekadar perayaan panen, Keka Ea adalah cerminan filosofi hidup yang mendalam: hidup selaras dengan alam , mengingat asal-usul, dan merawat warisan budaya. R

Yohanes E. Watu Image source: Pinterest REKOR kenaikan suhu bumi tercapai dari tahun ke tahun. Menurut catatan, 2024 menjadi tahun...

Hutan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kehidupan berbagai spesies, termasuk manusia. Hutan...

Kantor Puge Figo di Flores dikelilingi oleh perbukitan padang sabana yang indah, namun hampir setiap musim kemarau area tersebut...

Menurut CIFOR, hutan tropis kering di dunia begitu luas namun dalam kondisi yang terancam, salah satunya adalah di NTT, Indonesia....

Jeruk tunga (Citrus macroptera) merupakan salah satu #BiodiversitasDiFlores yang amat penting. Sejak dahulu, spesies ini begitu...

Di masa pandemi banyak orang yang memilih mengisi waktu luang dengan bercocok tanam. Tapi sebagai orang awam, banyak yang belum mengerti...

Aktivitas berkebun bukan hanya soal menanam dan menyiraminya saja, tapi jangan lupa juga untuk merawatnya dengan memberinya pupuk...

Pernahkah Anda berandai-andai, apa akibatnya jika bumi kekurangan pohon? Saat ini cuaca tidak menentu, sebentar panas namun tiba-tiba...

Seringkali kita mendengar banyak berita hutan ditebang hingga gundul, tanah lapang diganti dengan bangunan megah sehingga tanaman dan...

Ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu. Secara sederhana, pendidikan e

Apa itu Nilam? Nilam merupakan sejenis tanaman perdu/rumput yang mudah tumbuh didaerah beriklim dingin sedang ataupun panas. Tanaman ini...