Yayasan Puge Figo (YPF) mendukung kegiatan penanaman pohon di Pulau Kinde. Pulau yang yang belakangan mulai jadi buah bibir banyak orang karena pantainya yang eksotik mendesak dihijaukan. Alasannya pulau berbentuk komet itu semakin gersang dan hutan tutupan hanya tersisa sekitar 5 persen dari luas lahan sekitar 11,36 hektar.
Kegiatan penanaman tanggal 5 Februari 2021 silam itu diresmikan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do. Turut serta tim dari YPF yang dipimpin Kepala Divisi Reboisasi Raimundus Minggu. Dalam kegiatan penanaman itu bupati didamping Kepala Dinas Lingkungan Hidup Marsel Muda. Hadir juga Pastor dari Keuskupan Agung Ende Rm. Paulus Bongu, rombongan bupati, pemerintah kecamatan Wolowae dan unsur pemerintah desa Tenda Kinde dan desa Tenda Toto.
Kegiatan penanaman berlangsung setelah rombongan menyeberang dari teluk Kaburea sekitar 40 menit. Setelah tiba dan semua menurunkan anakan pohon sedikit jauh dari pantai, Pastor Paulus Bhongu memerciki air berkat pada anakan pohon dan tanah, sebagai bentuk penyucian dan memohon berkat Sang Pencipta, Allah Semesta Alam agar pohon yang ditanam dapat tumbuh dan kelak memberi manfaat bagi banyak orang. Penanaman berbagai jenis anakan pohon itu berlangsung di sepanjang pantai seluas sekitar 1,5 hektare dengan jumlah anakan pohon yang ditanam sebanyak 400 pohon.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do mengatakan: “melalui kegiatan menanam kita sudah memberi kehidupan yang baru.” Kehidupan yang baru disitu maksudnya: pulau Kinde yang semula gersang karena pohon-pohon sangat jarang, beberapa waktu kemudian akan menumbuhkan tunas-tunas baru dari pohon-pohon yang sudah ditanam itu. Dengan penanaman pohon, akan membuat Pulau Kinde menjadi hijau. Karena itu jangan jemu-jemu menanam pohon.
Bupati Don Bosco Do memberi apresiasi kepada Yayasan Puge Figo yang ikut bersinergis dengan mengambil bagian dalam penghijauan di pulau Kinde. Sebagai mitra, tim dari YPF bahkan terjun langsung dalam berbagai kegiatan penghijauan di kabupaten Nagekeo selama ini.
Kemitraan antara YPF dengan Pemda Nagekeo yang berjalan selama tahun 2020, YPF mensupport anakan pohon yang diperlukan hampir 25 ribu anakan berbagai jenis pohon. Kerja sama dibidang lingkungan ini, merupakan kelanjutan dari pertemuan pimpinan YPF dengan Bupati Don Bosco Do, tahun 2020 silam. Saat itu, Bupati Don menyambut baik bermitra dengan YPF ketika menerima Ketua YPF Emanuel Djomba, Pembina YPF Nao Remon, dan Sekretaris YPF Richard Hardisono.
Pentingnya penghijauan di Pulau Kinde juga dikemukakan pastor dari Keuskupan Agung Ende, Rm. Paulus Bhongu. Kinde, kata dia, mempunyai sejarah yang erat dengan silsilah leluhurnya. Baginya, kinde menjadi bagian dari perjuangannya.
Bagi pastor Paulus, menggalakan penghijauan di pulau ini sebenarnya ‘sama dengan mengembalikan yang dulu pernah ada dan sekarang ini sudah hilang. Katanya, laut sekitar pulau ini dahulu kaya akan terumbu karang, tidak kalah dengan keindahan bawah laut di Taman Wisata 17 Pulau, Riung.
Dulu, tambah pastor Paulus, pepohonan di pulau ini cukup lebat, namun belakangan punah. Itu juga karena pulau ini pernah jadi pulau ternak. Di sini pernah dipenuhi ternak masyarakat. Seiring berkembangnya ternak, maka tanaman di pulau seluas 11,36 hektar ini pun tak cukup menyediakan pakan.***
Comments