Ekologi berasal dari bahasa Yunani, oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal dan logos yang berarti ilmu. Secara sederhana, pendidikan ekologis mencakup ilmu yang membahas interaksi makhluk hidup dengan makhluk lainnya. Misal interaksi manusia dengan tumbuhan atau hewan. Atau makhluk hidup dengan ekosistemnya.
Menanamkan pendidikan berbasis ekologi sejak dini pada si kecil, memiliki beragam manfaat. Tak hanya untuk dirinya sendiri namun lebih jauh untuk bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal.
Pentingnya Memberikan Pendidikan Ekologis Sejak Dini pada si Kecil
Berikut ini beberapa manfaat memberikan pendidikan berbasis ekologi bagi si kecil:
Sikap Peduli Lingkungan Akan Terbawa Hingga si Kecil Dewasa
Seseorang yang telah memiliki karakter peduli pada lingkungan akan mengambil keputusan dengan memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya.
Sebagai contoh, orang dewasa yang bekerja di bidang perumahan dan tata kota. Apabila di dalam dirinya terpapar pendidikan berbasis ekologi sejak kecil, secara otomatis ia akan merancang bangunan tanpa merusak lingkungan.
Sebaliknya tanpa karakter ini, bisa dibayangkan kerusakan apa yang akan terjadi.
Usia Dini ialah Saat yang Tepat Menanamkan Beragam Nilai Baik
Anak kecil adalah peniru ulung. Ia belajar dengan mengamati dan mendengar kejadian di sekitarnya. Mengenalkan pendidikan ekologis sejak dini padanya akan mampu menumbuhkan perasaan cinta dan peduli pada lingkungan.
Pengertian bahwa makhluk hidup saling bergantung antara satu dengan yang lainnya akan terpatri di benaknya. Sehingga ia akan berhati-hati dalam bersikap jangan sampai merusak keseimbangan alam.
Hasilnya tentu akan berbeda antara anak yang mendapat pendidikan berbasis ekologi sejak dini dengan mereka yang mendapatkannya ketika dewasa.
Ibarat menanam pohon, tentu akan lebih mudah jika diatur sejak masih menjadi bibit, bukan? Begitupun dalam hal mendidik anak.
Anak-anak adalah Pemimpin di Masa Depan
Sebagai generasi penerus, di masa depan bumi ini berada di bawah kekuasaan mereka.
Memberikan pendidikan ekologis sejak dini memungkinkan mereka memahami dan peduli pada lingkungan sejak dini pula.
Melalui cara ini, diharapkan sikap ini akan terbawa hingga mereka dewasa. Sebagai satu-satunya tempat tinggal, manusia sebagai makhluk paling tinggi derajatnya harus mampu hidup berdampingan agar harmoni alam terjaga.
Tips Memberikan Pendidikan Ekologis Sejak Dini
· Kenalkan Melalui Aktivitas Harian
Ajak anak melakukan aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan, seperti membuat kompos, memilah sampah, menanam pohon dsb.
Dekatkan Anak dengan Pendidikan Ekologis Melalui Cerita
Anda bisa mulai memancing si kecil dengan pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti bagaimana manusia bernafas.
Melalui jawaban yang dipaparkan si kecil, Anda bisa menggali lebih dalam sejauh mana pemahamannya tentang hubungan manusia dengan tumbuhan.
Interaksi manusia dengan makhluk lainnya serta betapa pentingnya lingkungan yang asri dalam keberlangsungan kehidupan manusia dan makhluk lain di bumi.
Atau melalui peristiwa banjir yang banyak terjadi. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia seperti membuang sampah sembarangan, menebang pohon secara liar dlsb.
Gunakan Kejadian Tertentu untuk Memancing Rasa Peduli Anak
Libatkan anak secara langsung dalam gerakan yang berhubungan dengan kepedulian lingkungan. Misal ketika berada di pantai dan menemukan banyak sampah berserakan. Ajak ia untuk peduli dengan tidak mengikuti sikap buruk tersebut hingga membantu turun tangan membersihkan pantai.
Mulai Hidup Ramah Lingkungan
Kenalkan anak dengan benda-benda ramah lingkungan dalam aktivitasnya sehari-hari. Sebagai contoh, ajak anak untuk membawa botol minum setiap bepergian atau membawa tas belanja sendiri dari rumah. Melalui cara ini, diharapkan ia memiliki kebiasaan yang lebih ramah lingkungan.
Pendidikan ekologis begitu penting diberikan sejak anak berusia dini mengingat pendidikan ini berkaitan erat dengan kelangsungan hidup makhluk di muka bumi.
Comments