Pernahkah Anda berandai-andai, apa akibatnya jika bumi kekurangan pohon? Saat ini cuaca tidak menentu, sebentar panas namun tiba-tiba hujan. Ketika jumlah pohon berkurang tentu menyengsarakan, karena bisa mengakibatkan meluapnya air sehingga ada banjir bandang. Padahal banjir menyebabkan berbagai hal lain, misalnya penyakit kulit dan perut. Bahkan bisa menghanyutkan dan membawa korban jiwa.
Sayangnya jumlah pohon yang ditanam masih kalah jauh dengan yang ditebang. Dengan berbagai alasan, penebangan pohon masih berlanjut dan amat mengkhawatirkan. Karena ada perusakan lingkungan yang membawa berbagai efek domino negatif. Efek ini tak hanya untuk jangka pendek, namun dirasakan juga dalam jangka panjang.
Apa yang Terjadi Jika Bumi Kekurangan Pohon?
Berikut ini beberapa hal yang terjadi saat bumi kekurangan pohon:
1. Mudah Terjadi Banjir
Ketika jumlah pohon berkurang drastis, maka akan mudah terjadi banjir saat musim hujan. Tidak ada lagi akar pohon yang menyerap, sehingga air akan menggenangi jalan, bahkan masuk ke dalam rumah. Banjir jenis ini bahaya karena bisa merusak peralatan elektronik dan membuat kerugian besar.
Ketika ada banjir dengan arus deras, maka orang yang kurang waspada bisa terpeleset lalu kehilangan nyawa. Ketiadaan pohon bisa membuat efek domino negatif seperti ini dan sangat memilukan. Karena ada orang yang tak menyadari apa penyebab banjir dan malah menebang pohon seenaknya.
2. Jika Bumi Kekurangan Pohon, akan Ada Pemanasan Global
Saat pepohonan ditebang dan hutan dibakar untuk dijadikan lahan, maka akan membuat pemanasan global. Penyebabnya karena pohon adalah produsen oksigen di bumi. Ketika hutan menggundul, maka otomatis pasokan oksigen berkurang dan suhu jadi memanas. Manusia tak bisa lagi mendinginkan badan di bawah pohon karena ia langka.
Pemanasan global amat mengerikan efeknya. Karena jika suhu bumi memanas, maka perlahan-lahan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Jika es mencair maka lautan akan naik dan airnya meluap. Apakah manusia mau ada bencana seperti ini, gara-gara penebangan besar-besaran? Mari kita cegah kondisi ini dan menolak penebangan pohon dan penggundulan hutan.
3. Merusak Ekosistem
Jika bumi kekurangan pohon maka akan merusak ekosistem lingkungan. Karena ada pohon yang jadi rumah bagi beberapa jenis hewan, misalnya tupai dan burung. Ia akan kehilangan tempat bernaung lalu bingung karena tidak ada pengganti hunian yang memberi perlindungan seperti pohon. Hewan itu lama-lama bisa punah.
Akibatnya ekosistem lingkungan akan rusak, karena sudah tidak ada pohon, hewannya juga menghilang. Jika tidak ada burung maka tidak ada yang memakan cacing dan hewan lain, dan jumlahnya bisa melonjak drastis. Akibatnya manusia yang kesusahan membasminya. Efek jangka panjang ini juga mengerikan karena merusak rantai makanan hewan.
4. Mengurangi Pasokan Buah
Ketika jumlah pohon berkurang, otomatis manusia tidak bisa menikmati buah-buahan seperti biasa. Tidak ada lagi mangga atau rambutan yang melimpah, yang dapat dimakan saat musimnya tiba. Padahal buah adalah sumber vitamin. Sehingga ketika buah jadi langka, manusia bisa kekurangan gizi.
Ketika buah langka maka berefek kepada orang-orang di sekitarnya. Produsen manisan buah akan kelabakan mencarinya. Begitu juga dengan orang yang memproduksi selai. Keberadaan buah tidak bisa digantikan dengan esen karena rasanya berbeda. Semua karena pohon yang memproduksi buah ditebang seenaknya.
Jika bumi kekurangan pohon maka ada banyak akibat yang mengerikan. Tidak ada buah-buahan, tidak ada oksigen, dan tidak ada rumah bagi hewan. Penggundulan hutan harus kita hindari, agar lingkungan tetap aman dan tidak ada pemanasan global. Mari kita cegah penebangan pohon besar-besaran agar rantai makanan tidak rusak.
Comments