top of page

Mengisi Hari Libur Imlek, YPF dan PemKel Towak Melaksanakan Penghijauan Mata Air Bhangang

Reboisasi Mata Air Bhangang Towak Mbay

Mengisi hari libur Imlek Pemerintah Kelurahan Towak bersama Yayasan Puge Figo (YPF) Jumat, 12 Februari 2021, melaksanakan kegiatan penghijauan di mata air Bhangang. Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Towak Benediktus K. Rani bersama staf, Babinsa Towak Edmundus Meo, Bidang Reboisasi Yayasan Puge Figo, para ketua RT, Orang Muda, warga lingkungan III Mboaloing, Komunitas Pencinta Lingkungan Mbay. Jumlah peserta sekitar 50 an orang.


Pukul 08.00 WITA rombongan menuju ke lokasi mata air Bhangang, sekitar 7 Km jarak yang ditempuh dari kampung Mboaloing, sambil memikul anakan gayam dan beringin. Antusiasme warga cukup tinggi walaupun kondisi jalan licin dan berlumpur. Tiba di lokasi Sebelum kegiatan penanaman, dilakukan penyerahan secara simbolis anakan Gayam, Beringin, Lamtoro Taramba dan Cendana sebanyak 500 anakan dari yayasan Puge Figo kepada pemerintah kelurahan Towak. penanaman Gayam dan Beringin sekitar mata air Bhangang sebanyak 200 anakan. Untuk anakan Cendana dan Lamtoro Taramba ditanam di lokasi Warga.


Menurut lurah Towak penanaman di sekitar mata air merupakan aksi jangka panjang konservasi dan rehabilitasi lahan. Hal ini didasari oleh keprihatinan terhadap kesulitan yang sering dialami oleh masyarakat lingkungan III Mboaloing setiap musim kemarau dalam mengakses air bersih.


”Satu satunya sumber air di lingkungan ini adalah dari mata air Bhangang, debit air pada musim kemarau sangat kecil sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan warga yang berjumlah sekitar 300 jiwa. Untuk itu kegiatan hari ini dilakukan Selain itu, juga dimaksudkan utk membangkitkan semangat dan partisipasi orang muda dalam berbagai kegiatan positif dalam membangun masyarakat”

Reboisasi Mata Air Bhangang Towak

Lebih lanjut Lurah Towak menyampaikan bahwa rencana aksi jangka pendek terkait pemenuhan air bersih di lingkungan III Kelurahan Towak telah dialokasikan melalui dana PMK untuk pembangunan sumur bor serta penyediaan sarana penampungan air bersih. diakhir kegiatan Lurah towak menyampaikan terimakasih kepada Yayasan Puge Figo yang sudah menyumbang sejumlah anakan. Selanjutnya,


Kadiv reboisasi Yayasan Puge Figo Raimundus menyampaikan apresiasi warga Towak khususnya lingkungan III Mboaloing yang sudah menanam anakan sebagai perlindungan mata air Bhangang.


Secara teknis tutupan vegetasi sudah ada dan tinggal dikayakan lagi dengan jenis anakan yang khusus pada mata air. Lebih lanjut menurut Aris bagian monitoring reboisasi mengatakan fenomena dan fakta yang terjadi bahwa setiap memasuki musim kemarau banyak warga yang membeli air, padahal ada sumber mata air.


Hari ini kami bersama warga Mboaloing mereboisasikan kembali sumber mata air ini. Ini bukti nyata bahwa masyarakat peduli terhadap air, hari ini kita tanam bukan besok atau lusa kita langsung rasakan tapi suatu saat pasti kita akan menikmati. Semoga para leluhur beserta kita dan Tuhan Yang Mahakuasa memberkati kegiatan hari ini.

bottom of page