Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadikan Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Begitupun di Flores, khususnya di desa Nginamanu, Ngada, Puge Figo menemukan banyak temu-temuan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan obat-obatan dan kosmetik. Temu-temuan ini akhirnya dibukukan menjadi herbarium di Flores dengan tema 1 yaitu Temu-temuan dan pemanfaatannya
Sejalan dengan salah satu tema materi dari Divisi Edukasi Ekologi, kami menjadikan Herbarium tersebut sebagai salah satu bahan ajar di materi ini.
14 Juni 2022, kami bermain puzzle dengan anak-anak kelas 5 SDI Kurubhoko. Belajar dengan menggunakan potongan puzzle ini menjadi salah satu metode dari Divisi Edukasi Ekologi, dengan tujuan anak-anak yang setelah membaca buku Herbarium, juga dapat melihat kembali potongan gambar bunga, daun, tulisan manfaat, nama lokal, dan yang lainnya dari temu-temuan tersebut untuk dipasangkan dengan nama tanaman yang sesuai. Anak-anak juga sangat antusias karena temu-temuan ini sering mereka temukan disekitar rumah mereka.
Kegiatan ini juga dibuat sebagai perlombaan kelompok, sehingga anak-anak menjadi lebih tertantang untuk menang. Setelah waktu yang ditentukan selesai, kami menilai puzzle yang disusun oleh kelompok masing-masing untuk menentukan juaranya. Dari 4 kelompok tersebut, semuanya dapat juara dan dapat reward.