PROGRAM
EDUKASI EKOLOGI
Merupakan campaign peningkatan kesadaran tentang lingkungan dan pemupukan kecintaan terhadap alam seisinya. Ditujukan untuk segala usia, mulai dari anak-anak sekolah dasar, remaja, hingga publik dewasa. Kami mengeksplorasi berbagai pendekatan dan metode untuk menyampaikan pesan ekologi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Kami percaya pada kekuatan kolaborasi, setiap pihak diajak untuk mengambil peran dalam membangun solusi, bersama melakukan aksi merawat bumi.
Pada tingkat sekolah dasar, kami menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan sekolah dasar di Kabupaten Ngada untuk memasukan muatan ekologi dalam kurikulum pembelajaran. Setiap minggu, kami datang ke sekolah untuk berkegiatan bersama anak-anak. Aktivitasnya beragam, mulai dari materi di kelas, eksperimen, demonstrasi, study tour, hingga petualangan alam.
Anak-anak yang mengikuti kegiatan
ini dikenal sebagai Sahabat Bumi!
Setiap tahun, diadakan evaluasi dan penilaian terhadap masing-masing sekolah. Jika dinilai sudah siap, sekolah akan memasuki program Sekolah Mandiri Ekologi. Melalui program ini, sekolah didampingi dengan monitoring berkala untuk mempersiapkan materi, menyusun kegiat an, dan merumuskan problem solving demi mempertahankan dan melanjutkan nilai-nilai kelestarian lingkungan di sekolah.
Kemudian, dilaksanakan kegiatan Camping Ekologi untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kegiatan berkemah yang memungkinkan mereka untuk mengamati langsung kekayaan dan masalah lingkungan disekitarnya. Mereka diajak melihat hutan, keanekaragaman hayati di dalamnya, mata air, dan kekayaan alam lain sehingga mengokohkan semangat mereka untuk senantiasa menjaganya.
Program Edukasi Ekologi juga seringkali mengadakan atau datang mengisi acara sosialisasi, seminar, dan diskusi tematik terkait topik-topik seputar lingkungan untuk publik dewasa dalam komunitas, lembaga, dan berbagai kelompok masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kekuatan kami untuk merumuskan solusi yang dekat, tepat, sekaligus dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-hari masyarakat.
Kami menggunakan Transtheoretical Model untuk melihat proses dari ketidakpedulian atau ketidaktahuan (pre-contemplation) yang dalam hal ini terkait ekologi dan lingkungan, melalui tahap perenungan (contemplation), persiapan (preparation), aksi (action), hingga tahap pemeliharaan (maintenance) terkait kepedulian terhadap ekologi dan lingkungan.