top of page
P1062263.jpg

PROGRAM 
AGRONOMY

stratch white.png

Kami menjalin kemitraan dengan petani lokal Flores yang berkomitmen untuk menanam secara organik dengan sistem wanatani/agroforestri. Sistem ini mendukung keanekaragaman jenis tanaman sehingga menghasilkan simbiosis mutualisme yang kompleks dan baik bagi ekosistem. Model penananam dirancang berdasarkan karakteristik lahan dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, budaya, konservasi, dan ekologi. Pemilihan jenis tanaman aromatik, jenis tanaman rempah, kombinasi tanaman perkebunan, kehutanan, dan hijauan makanan ternak yang dibudidayakan, memungkinkan petani untuk dapat melakukan panen yang berkelanjutan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Komoditi utama ditentukan dengan menyesuaikan kebutuhan, iklim, dan kearifan lokal setempat.

demplot.jpg

Kami membangun Demplot atau Demonstration Plot sebagai lahan percontohan dan metode penyuluhan pertanian untuk petani mitra kami. Melalui Demplot, petani dapat melihat langsung dan mempelajari secara komperhensif model yang telah ditetapkan untuk dapat diterapkan di kebun pribadinya. 

rough square 1.png
rough square 1.png
rough square 1.png

Kunjungi Demplot dan mitra aktif kami!

Diadakan berbagai kegiatan pelatihan dan lokakarya untuk meningkatkan kapasitas mitra petani. Mereka juga mendapatkan bimbingan teknis dan dilibatkan dalam seminar, diskusi, serta evaluasi program. Dengan begitu petani mitra kami terbiasa berperan aktif, berpikir kritis, dan berorientasi pada kemajuan. Mereka tak hanya mendapatkan edukasi, tapi juga didorong untuk berdaya. 

meeting.jpg
planting.jpg

Bekerjasama dengan Program Reforestasi, kami membantu pengadaan bibit untuk petani mitra. Distribusi bibit tanaman dilakukan setelah melalui tahap identifikasi lahan, perjanjian kemitraan dalam nota kesepakatan, dan penetapan model penanaman. Selanjutnya monitoring penanaman akan dilakukan untuk memastikan kegiatan penanaman bibit yang telah didistribusikan.

Setelah penanaman, kami melakukan monitoring untuk mengukur dan mengambil sample dengan intensitas 10% dari populasi dan luas lahan melalui berbagai parameter. Pengukuran ini dilakukan secara berkala pada tanaman di Demplot ketika berumur 2, 6, 12, 18, dan 24 bulan. Hasilnya diolah menjadi berbagai analisis yang dapat dijadikan landasan untuk evaluasi dan keberlanjutan program.

monitoring.jpg
diag agraria.jpg

Program ini juga memiliki fokus pada agro-silvopastoral. Pada musim kemarau, kekeringan membuat ternak kesulitan untuk mendapatkan pakan, hal ini dapat memicu praktik pembakaran untuk mendapatkan rumput muda. Melalui Diagnosa Agraria, kami mempelajari kondisi dan masalah di lapangan untuk mewujudkan kemandirian petani dalam penyediaan pakan ternak secara berkelanjutan, sekaligus menjawab masalah deforestasi hingga ke akarnya.

Dalam Program Agronomy,  kami mengajak petani lokal Flores untuk mengenal sistem budidaya tanaman dengan produksi yang optimal dan kelestarian yang berkelanjutan. Lahan agroforestri yang dibangun telah menjadi manfaat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang bersifat subsisten, pemenuhan kebutuhan hijauan makanan ternak, hingga peningkatan pendapatan petani melalui komoditi seperti vanilli dan nilam, jenis tersebut diperdagangkan dengan sistem jalur pasar adil (pembelian 15% di atas harga pasar nasional) melalui Program Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan.

MATERI EDUKASI

Screen Shot 2024-04-26 at 11.46.08.png

Petunjuk Teknis Pembuatan Pupuk Organik
Petunjuk Teknis Program Agronomi
42 halaman

Screen Shot 2024-04-26 at 11.46.28.png

Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Nilam
Petunjuk Teknis Program Agronomi
36 halaman

Screen Shot 2024-04-26 at 12.09.50.png
bottom of page