Pulai berfungsi sebagai penyerap karbon, pelindung tanah dari erosi, dan habitat alami bagi burung serta serangga penyerbuk.

Legaran membantu menyerap karbon, menjaga kelembapan tanah, dan menyediakan habitat alami bagi burung serta serangga.

Kesambi membantu mengurangi erosi, mendukung penyerapan air hujan, dan menyediakan pakan alami bagi satwa liar seperti burung dan kelelawar.

Pohon ara mendukung keanekaragaman hayati dengan menyediakan buah bagi burung dan mamalia, serta menjadi rumah alami bagi serangga, kelelawar, dan burung pemakan buah.

Pohon salam membantu menjaga keseimbangan air tanah, memberikan keteduhan, serta menjadi sumber pakan dan habitat bagi burung dan serangga.

Jeruk lokal mendukung penyerbukan alami, menjaga kesuburan tanah, dan menyediakan pakan bagi serangga serta satwa kecil.

Panggal buaya berperan dalam memperkaya keanekaragaman hayati, menarik serangga penyerbuk, dan membantu pemulihan vegetasi di lahan yang terdegradasi.

Trengguli membantu mencegah erosi, menyediakan habitat bagi satwa, dan menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu.

Weru membantu memperbaiki kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen, mengurangi erosi, dan menyediakan naungan serta habitat bagi berbagai satwa.

Pohon kuda membantu mengurangi erosi tanah, menyediakan pakan bagi satwa liar, dan mendukung penyerapan air di daerah kering.

Melinjo lokal menjaga keanekaragaman hayati, menyediakan pakan bagi satwa liar, dan membantu menstabilkan tanah di lahan miring atau terdegradasi.

Pohon asam berperan menstabilkan tanah, meneduhkan area panas, dan menyediakan tempat hidup bagi berbagai satwa liar serta serangga penyerbuk.

Kayu manis membantu menjaga kelembapan tanah, mendukung penyerapan karbon, dan menarik serangga penyerbuk dengan bunganya.