Setiap tahun, lahan-lahan tertentu di wilayah program kami mengalami kebakaran berulang, terutama saat musim kemarau yang semakin panjang akibat perubahan iklim. Kondisi ini menyebabkan tanah kehilangan kesuburannya, tutupan vegetasi menipis, dan ancaman erosi serta kekeringan makin meningkat. Sebagai respons terhadap situasi ini, kami menjalankan program restorasi lahan kritis yang fokus pada penanaman kembali dengan pendekatan berbasis ekologi lokal.

Kami menanam berbagai jenis pohon dan tanaman yang dikenal tahan terhadap api dan kondisi kering, termasuk spesies lokal yang telah terbukti adaptif. Tak hanya itu, kami juga melakukan uji coba dengan tanaman endemik yang potensial untuk mendukung ketahanan ekosistem. Melalui langkah ini, kami berharap dapat memulihkan fungsi ekologis lahan, meningkatkan cadangan air tanah, mencegah degradasi lebih lanjut, serta menciptakan lanskap yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi manusia dan alam di sekitarnya.