
Agroforestri Zona Penyangga (Buffer Zone)
Menjaga hutan, mata air, dan embung lewat pola tanam berlapis yang mendukung alam dan petani.
Agroforestri Zona Penyangga (AGF ZP) adalah strategi integratif yang dirancang untuk melindungi kawasan inti hutan, termasuk area mata air dan embung, dengan membangun sistem penggunaan lahan berlapis yang melibatkan masyarakat lokal. Program ini bertujuan menanggulangi tekanan terhadap zona inti akibat praktik pertanian/perkebunan yang tidak berkelanjutan, serta menjaga keberlanjutan fungsi ekologis dan sosial-ekonomi kawasan.
Melalui AGF ZP, Yayasan Puge Figo mendorong sistem tanam yang mempertimbangkan keberadaan vegetasi lokal, fungsi ekosistem, dan potensi penghidupan. Skema penanaman dirancang secara berjenjang mulai dari Zona Inti (ZI), Zona Penyangga 1 (ZP1), hingga zona penyangga selanjutnya, dengan kombinasi tanaman strata tinggi, menengah, hingga bawah. Pemilihan jenis tanaman dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan petani, kecocokan agroklimat, dan peran ekologisnya dalam menjaga biodiversitas serta mendukung sistem agroekologi yang seimbang.
Sebagai bagian dari pendekatan partisipatif, program ini juga disertai dengan serangkaian pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan intensif kepada petani mitra. Peserta dilatih untuk memahami prinsip agroforestri berkelanjutan, pengelolaan tanaman multi-strata, konservasi tanah dan air, serta pemanfaatan potensi hasil hutan bukan kayu. Selain itu, kami mendukung peningkatan kapasitas melalui kegiatan edukatif seperti identifikasi lahan dan tegakan, penyusunan rencana tanam, dan monitoring berkala terhadap perkembangan sistem agroforestri.
Melalui AGF ZP, kami tidak hanya menguatkan sistem ekologis di sekitar hutan, tetapi juga membangun ekonomi hijau berbasis masyarakat yang adil, adaptif, dan berkelanjutan. Program ini menjadi jembatan penting antara pelestarian hutan dan peningkatan kesejahteraan petani lokal.



