top of page

Tanaman Obat

Tanaman obat hutan kering digali kembali untuk kesehatan, kearifan lokal, dan ketahanan ekosistem.

Kabupaten Ngada bagian utara menyimpan salah satu ekosistem hutan kering tropis terakhir yang masih bertahan di Pulau Flores, bahkan di Indonesia. Hutan ini bukan hanya menjadi habitat beragam flora dan fauna, tetapi juga berperan besar sebagai sumber penghidupan masyarakat, terutama melalui produk kayu dan non-kayu seperti tanaman obat, madu, dan serat alami.


Namun sayangnya, ekosistem ini sangat rentan dan terus terancam oleh berbagai faktor seperti pembakaran lahan, perambahan hutan, penggembalaan berlebih, serta masuknya spesies invasif. Setiap tahun, kebakaran terjadi dengan alasan beragam: dari membuka lahan ternak hingga praktik perburuan. Sementara itu, belum adanya kebijakan yang spesifik dan minimnya penelitian menjadikan hutan kering kurang diperhatikan.


Melalui pendekatan Iceberg Model, kami menyadari bahwa akar permasalahan ini terletak pada pelupaan terhadap nilai hutan non-kayu, terutama tanaman obat. Divisi Edukasi Ekologi Yayasan Puge Figo merancang Program Tanaman Obat sebagai solusi. Tujuannya adalah membangkitkan kembali pengetahuan lokal tentang kekayaan hayati, khususnya tanaman herbal yang berguna sebagai pengobatan tradisional, sumber nutrisi, dan penopang ekonomi kreatif lokal.


Kami memulai dengan asesmen di Desa Nginamanu Selatan, yang masih menjaga tradisi pengobatan herbal. Warga desa menyambut baik inisiatif ini dan bersedia berkolaborasi dalam pelestarian, dokumentasi, dan budidaya tanaman obat. Program ini tidak hanya mengedukasi masyarakat, tetapi juga membuka jalan menuju model pelestarian hutan yang berakar pada budaya dan kebutuhan lokal.

leaves Yayasan Puge Figo
Leave green Puge Figo
Rectangle white Puge Figo
Logo Yayasan Puge Figo Putih

DIBALIK POHON, MANUSIA

DAPATKAN NOTIFIKASI ARTIKEL
DAN BERITA KAMI

Terimakasih! Nantikan berita dan artikel Puge Figo

SOSIAL MEDIA 

  • Instagram
  • Facebook
  • Youtube
  • Whatsapp
ornamen dekoratif footer yayasan Puge Figo

© 2025, Divisi Komunikasi | Yayasan Puge Figo Made With Love 💖

bottom of page